Rekaman di London, D'Masiv Habiskan Hampir Rp 1 Miliar

jpnn.com, JAKARTA - Grup musik D’Masiv ternyata menghabiskan anggaran hingga Rp 1 miliar untuk rekaman album di Abbey Road Studio, London, Inggris, beberapa waktu lalu.

Menurut sang vokalis, Rian D'Masiv, anggaran membengkak lantaran overtime saat menyewa studio rekaman. “Kalau dibarengi dengan biaya ke sananya, ya benar hampir Rp 1 miliar,” kata Rian saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Pelantun "Merindukanmu" itu mengatakan, Abbey Road Studio punya segala sesuatunya yang bernilai. Hal tersebut dinilai pantas dengan semua fasilitas yang didapatkan oleh d'Masiv.

“Biaya untuk rekam dokumentasinya itu tiga lipat dari sewa studio. Ambil foto, video bayar lagi. Kalau kami pakai judul 'Live at Abbey Road Studio', bayar lagi,” ujar pemilik nama asli Rian Ekky Pradipta.

Rian menambahkan, Abbey Road Studio memang pantas dikatakan sebagai studio terbaik di dunia. Apalagi, ia dan teman-temannya sudah menikmati langsung pelayanan dan kualitas dari studio tersebut.

“Kami sampai sana, semua sudah rapih, rooting-nya sudah ada semua. Ada channel Rian, sudah ada namanya semua. Kami masuk sudah seperti itu. Terus dari peralatannya, juga gila banget. Baru didenger di headphone aja udah mantep banget pokoknya. Memang beda lah SDM-nya mereka sudah lebih bagus. Sound engineer-nya tuh beneran sekolah, bayar dia aja udah 500 pound sendiri, sekitar Rp10 jutaan. Belum studionya, alatnya," beber Rian.

Di sana, kata Rian, D’Masiv melakukan rekaman sebanyak 20 lagu yang terdiri dari beberapa lagu hits seperti "Diam Tanpa Kata", "Jangan Menyerah", dan "Cinta Ini Membunuhku".

"Ada lagu versi full band, akustik tapi ada additional orkestranya, ada isian satu lagu pakai etnik macam gambus," pungkasnya. (antara/jpnn)