Rekind Siapkan Pabrik Pengolah Limbah Kelapa Sawit Jadi Produk Kimia & Energi Terbarukan

Rekind Siapkan Pabrik Pengolah Limbah Kelapa Sawit Jadi Produk Kimia & Energi Terbarukan
PT Rekayasa Industri (Rekind) merancang pabrik percontohan dengan balutan teknologi modern, yang mampu mengubah limbah kelapa sawit. Foto dok Rekind

jpnn.com, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) merancang pabrik percontohan dengan balutan teknologi modern, yang mampu mengubah limbah kelapa sawit atau yang biasa dikenal dengan sebutan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) menjadi senyawa glukosa, xilosa dan lignin (GXL).

Ketiga senyawa tersebut mampu melahirkan  produk bernilai jual tinggi, mulai dari produk kimia hingga turunan energi terbarukan (bioetanol).

Dalam melahirkan tiga senyawa itu, Rekind juga menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB), Balai Besar Industri Agro (BBIA) - Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan  Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Saat ini, persiapan pabrik percontohan tersebut sudah sampai pada tahapan instalasi beberapa peralatan utama. Lokasinya berada di Cikaret, Bogor, Jawa Barat.

Pabrik yang disiapkan untuk melakukan proses ini digadang-gadang ramah lingkungan.

Bahkan limbah hasil pengolahannya bisa dijadikan pupuk, sehingga tidak ada yang tersisa.

Padahal, sebelumnya oleh pelaku industri, limbah kelapa sawit hanya digunakan untuk proses pembakaran guna menunjang kerja boiler (sejenis bejana untuk mengubah air menjadi uap energi).

“Ini pertama kalinya di Indonesia. Belum ada pelaku industri di tanah air yang bisa melahirkan tiga senyawa sekaligus dengan turunannya bisa menghasilkan produk bernilai jual tinggi. Jelas ini sangat membanggakan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan sumbangsih yang terbaik yang inovatif bagi bangsa dan negara,” ujar Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih.

Pabrik yang disiapkan Rekind untuk melakukan proses ini digadang-gadang ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News