Reklamasi, Dinilai jadi Solusi Atasi Makin Minimnya Lahan di Jakarta

Reklamasi, Dinilai jadi Solusi Atasi Makin Minimnya Lahan di Jakarta
Desain reklamasi Teluk Benoa. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno menyatakan, penghentian sementara (moratorium) proyek reklamasi Teluk Jakarta memberikan dampak negatif.

Karena itu, Benny meminta nasib proyek reklamasi yang sudah dimulai sejak era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, itu segera diputuskan.

“Apabila diberhentikan terlalu lama maka yang merugi banyak pihak," ucap Benny dalam siaran persnya, Senin (15/8).

Di antaranya Benny menyebut, akan merugikan aktivitas perekonomian Jakarta, pendapatan pajak pemerintah pusat, pengembang, dan masyarakat yang ingin memiliki tempat tinggal.

Menurut anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini, reklamasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi semakin minimnya lahan di Jakarta. Sebab, jumlah penduduk di Ibu Kota terus bertambah setiap tahunnya.

“Hal ini mengakibatkan harga lahan semakin naik. Jadi permintaan lebih besar daripada penawaran,” tandas Benny. (chi/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno menyatakan, penghentian sementara (moratorium) proyek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News