Rekonstruksi, Keluarga Korban Emosi

Rekonstruksi, Keluarga Korban Emosi
Rekonstruksi, Keluarga Korban Emosi
PONTIANAK - Keluarga korban pembunuhan tiba-tiba emosi saat melihat tersangka tiba di lokasi rekonstruksi (reka ulang). Keluarga almarhumah Maharani (15), warga Jl Bujang Taro Parit Timur, yang merupakan siswi kelas IX SMPN 2 Sungai Berembang, memadati lokasi rekonstruksi. Ratusan polisi menjaga ketat lokasi rekonstruksi karena khawatir terjadi amukan dari keluarga korban.

Di lokasi rekonstruksi, hanya polisi dan wartawan yang diperkenankan melihat secara dekat, sedangkan warga hanya diperbolehkan di dekat garis polisi (police line).

"Pelaku harus mati. Dia menghilangkan nyawa orang lain," teriak Rukayah (46), nenek korban, seperti diberikan Pontianak Post (Grup JPNN).

Aksi nenek ini cukup nekat. Dia hampir saja menghadang mobil polisi yang membawa tersangka ke lokasi rekonstruksi. Namun, polisi melakukan penjagaan super ketat, sehingga proses rekonstruksi bisa dilangsungkan. Ribuan warga memadati sekitar lokasi rekonstruksi.

PONTIANAK - Keluarga korban pembunuhan tiba-tiba emosi saat melihat tersangka tiba di lokasi rekonstruksi (reka ulang). Keluarga almarhumah Maharani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News