Rekor Dewa United Surabaya Tercoreng, Pelatih Bongkar Biang Keroknya

Rekor Dewa United Surabaya Tercoreng, Pelatih Bongkar Biang Keroknya
Pemain Dewa United Surabaya Jamarr Johnson tertunduk lesu selepas rekor manis timnya di IBL 2022 terhenti di tangan West Bandits Combiphar Solo. Foto: IBL Indonesia

Pada laga ini, tim asal kota Pahlawan itu menciptakan turnovers sebanyak 19 kali.

West Bandits, bahkan menciptakan 23 poin dari turnover yang dilakukan Dewa United Surabaya.

“Pertandingan yang sangat sulit untuk kami.  Tim banyak melakukan kesalahan dan sering error satu sama lain,” ungkap rookie of the year IBL 2016 itu.

Lebih lanjut, coach Andi tidak mempermasalahkan rekor apik timnya tercoreng di laga ini karena musim masih panjang dan Dewa United masih punya waktu untuk berbenah.

“Kami banyak belajar dari pertandingan ini. Kekalahan bukan akhir dari segalanya. IBL masih panjang dan kami akan evaluasi permainan sambil memotivasi mereka (pemain, red) untuk laga berikutnya,” tambah Bedu.

Berkat kemenangan atas Dewa United, West Bandits Combiphar Solo bangkit setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari NSH Mountain Gold Timika, Pelita Jaya, dan Amartha Hangtuah.

Hingga saat ini, West Bandits telah mencatatkan tiga kali menang dari enam pertandingan di IBL 2022.

Adapun untuk Dewa United, ini menjadi kekalahan perdana mereka di IBL musim 2021/22.

Rekor manis lima laga tanpa kekalahan milik Dewa United Surabaya harus terhenti setelah takluk dari West Bandits Combiphar Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News