Rekor Kandang Ternoda

Rekor Kandang Ternoda
Pemain Arema, Musafri tergeletak, setelah dilanggar pemain Sriwijaya FC, Supardi. Foto: Doli Siregar/Radar Malang
MALANG - Arema Indonesia membuang peluang menang di kandang. Rekor Arema yang selalu menang selama enam laga di Stadion Kanjuruhan pada Indonesia Super League (ISL) pun ternoda.

Tim tamu Sriwijaya FC yang sukses menodai rekor kandang itu dengan menahan imbang Arema 1-1 sore kemarin. Tuan rumah mencetak gol melalui T.A. Musafry pada menit ke-35. Sriwijaya FC membalas melalui pemain pengganti, Budi Sudarsono, pada menit ke-64.

Hasil imbang itu sebuah kerugian besar bagi Arema. Target pasukan berjuluk Singo Edan itu untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara ISL menjadi tertunda.

Arema tetap berada di posisi kelima dengan 28 poin. Raihan poin itu sama dengan Sriwijaya FC yang menghuni peringkat keenam. Pelatih Arema Miroslav Janu mengatakan, anak asuhnya tidak beruntung pada laga kemarin. Sebab, di pengujung pertandingan dua peluang emas tidak bisa menjadi gol. "Kami tidak bisa mengganti pemain depan karena pergantian sudah habis," tandas Janu.

Arema mendominasi permainan di babak pertama. Pertahanan Sriwijaya FC agak terlambat panas sehingga begitu mudah ditembus Alam Shah dan kawan-kawan. Gol perdana Musafry, misalnya, akibat longgarnya pengawalan terhadap mantan pemain Persija itu.

MALANG - Arema Indonesia membuang peluang menang di kandang. Rekor Arema yang selalu menang selama enam laga di Stadion Kanjuruhan pada Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News