Rekrutmen Pasukan TNI Angkatan Siber Bisa Lewat Seleksi CPNS

Setelah masuk, lanjut Fahmi, mereka yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang siber juga harus diberikan pelatihan tentang cara melindungi data strategis pemerintah dari serangan siber negara asing.
Fahmi juga menambahkan, TNI tidak akan dirugikan jika menggunakan dua metode perekrutan tersebut secara sekaligus.
Karenanya, Fahmi yakin dengan metode ini, Angkatan Siber yang rencananya akan dibentuk itu akan dipenuhi oleh SDM yang berkualitas di bidang pertahanan siber.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Jokowi untuk membentuk Angkatan Siber.
"Saya sudah diperintah Pak Presiden, kemarin dari MPR waktu pidato, untuk membuat TNI Angkatan Siber," kata Agus setelah menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).
Satuan siber itu menurutnya bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil.
Nantinya, kata dia, rekrutmen anggota satuan Angkatan Siber tersebut akan lebih memprioritaskan keahlian. (antara/jpnn)
Ada dua cara merekrut Pasukan TNI Angkatan Siber, salah satunya melalui seleksi CPNS.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo