Rektor Atma Jaya Ungkap Tantangan Besar Sarjana
Menurut Prasetyantoko, tantangan lainnya yang perlu dicermati adalah teknologi yang membuat robot yang menggantikan manusia.
Karena itu, manusia dituntut memiliki kemampuan yang tak bisa diambil alih oleh robot.
Misalnya, kemampuan memecahkan masalah yang kompleks secara kritis dan reflektif, kreativitas dan empati, koordinasi dan negosiasi, serta hal lain yang memerlukan kapasitas insani.
Prasetyantoko menegaskan, revolusi digital tak berarti meminggirkan total manusia.
Namun, diperlukan pemakanaan baru akan pembagian kerja, wewenang, dan peran antara manusia dan robot.
“Manusia dituntut untuk melakukan tranformasi secara mendasar dan memaksimalkan genuine creativity-nya dengan belajar terus-menerus,” kata Prasetyantoko. (jos/jpnn)
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko mengatakan, para lulusan perguruan tinggi akan menghadapi banyak tantangan pada masa mendatang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Alumni Orange Atma Jaya Jakarta Resmi Mendukung Ganjar-Mahfud
- Selamat! Mahasiswa Unika Atma Jaya jadi EFL Grand Finalists di WUDC 2024
- PP KAMAJAYA 2023-2027 Resmi Dilantik, Desiderius Viby Indrayana Ungkap Program 100 Hari Kerja
- Direktur IKN Terpilih Jadi Ketua Umum KAMAJAYA Periode 2023-2027
- Unika Atma Jaya Tebar Beasiswa Total Rp 30 Miliar
- Finsensius Mendrofa: Munas IKAHUM Atma Jogja Siap Lahirkan Pemimpin Baru