Rektor Tengah

Oleh: Dahlan Iskan

Rektor Tengah
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pemilu pun dilaksanakan. Jumlah pemilih tetapnya: 29.125 orang. Mereka adalah mahasiswa (26.000an), dosen (1.057 orang), dan tenaga pendidikan (1.084 orang).

Baca Juga:

Mereka, masing-masing, diminta memilih lima orang yang paling mereka sukai. Harus lima orang. "Kalau kurang lima orang sistemnya tidak jalan. Tidak bisa klik 'enter'," ujar Prof Triyogi.

Pemilu rektor di ITS memang menggunakan sistem elektronik. "Kami menyebutnya sistem e-aspirasi," ujar Prof Triyogi.

Hanya sebanyak 55 persen mahasiswa yang menggunakan hak pilih. Persentase dosen dan tenaga pengajar jauh lebih tinggi: 91 persen.

Terpilihlah 5 carek yang paling disukai. Tiga di antaranya wanita: Prof Dr Sri Gunani Partiwi, Prof Dr Umi Laili Yuhana, dan Prof Dr Siti Machmudah.

Sampai tahap ini era rektor wanita seperti tak terbendung: Rektor ITB wanita: Prof Dr Ir NR Reini Djuhraeni Wirahadikusumah. Rektor Universitas Padjadjaran wanita: Prof Rina Indiastuti.

Rektor Universitas Gadjah Mada juga wanita: Prof Dr dr Ova Emilia. Sabtu lalu saya bertemu Prof Rina di MarkPlus Jakarta. Malamnya bertemu Prof Ova nonton bareng konser Ariel Noah.

Namun, belum tentu rektor wanita itu akan ditambah dengan ITS. Setelah tiga wanita masuk 'lima besar' masih akan ada dua atau tiga proses lanjutan.

INILAH cara Pemilu Rektor di ITS Surabaya: populis dikombinasikan akademis. Tanpa mengabaikan ambisi pribadi dan self initiative.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News