Rektor UIR Merasa Ditipu Dan Dimanfaatkan Kemenpora
Selasa, 07 Mei 2013 – 16:18 WIB
Setelah menjelaskan semua hal, Detri pun diberi kesempatan berbicara. Saat itu Detri mengaku justru menjelaskan berbagai alasan, agar ISG tetap dilaksanakan di Riau. Karena berdasarkan hasil kajian, berkat penyelenggaraan PON XVIII, pertumbuhan ekonomi Riau jadi meningkat.
Baca Juga:
"Namun kemudian Pak Menteri mengatakan ada usulan ISG pindah ke Jakarta, saya langsung menyatakan protes. Bagaimana dengan masyarakat Riau? kenapa tidak koordinasi dulu? saat rapat selesai, pas makan, saya tegaskan lagi dengan Menpora agar berkoordinasi dan memikirkan juga masyarakat daerah. Saat itu Menpora mengatakan Iya, nanti (dikoordinasikan)," jelasnya.
Detri pun pulang menuju bandara, sore harinya. Begitu sampai di Pekanbaru, ia lantas menerima kabar bahwa Menpora sudah mengumumkan bahwa ISG ternyata resmi dipindah ke Jakarta. Lebih mengejutkan lagi, beberapa hari kemudian, Sesmenpora menyatakan pada media, bahwa dia dan Andi Yusran adalah tokoh masyarakat Riau yang mengusulkan pembatalan itu.
"Masyallah! Saya benar-benar kecewa. Pernyataan itu pengaruhnya sangat jelek sekali bagi saya. Karena Riau adalah daerah saya sendiri dan pada rapat itu saya berkali-kali menekankan, bahwa ISG harus di Riau. Tapi beritanya justru sebaliknya," tegasnya.
JAKARTA--Rektor Universitas Islam Riau Prof Detri Karya, merasa tertipu dan dimanfaatkan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Hal ini
BERITA TERKAIT
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia