Rel Kereta Mangkrak Capai 2.122 Kilometer

Rel Kereta Mangkrak Capai 2.122 Kilometer
Rel Kereta Mangkrak Capai 2.122 Kilometer
JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia untuk mengaktifkan kembali rel kereta api peninggalan zaman Belanda yang lama sudah tidak terpakai. Berdasar hasil penelitian Kementerian Perhubungan ada 2.122 kilometer rel kereta api yang mangkrak di berbagai daerah.

"Mengaktifkan kembali jalur rel kereta api yang telah mati selama puluhan tahun akan mampu menghidupkan perekonomian daerah serta bisa memakmurkan masyarakat setempat," ujar Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, Rabu (2/5). Seperti diketahui diberbagai daerah banyak terdapat rel kereta api kuno yang terbengkalai karena terlindas pesatnya pembangunan kota.

Sejumlah jalur KA yang tidak aktif lagi antara lain berada di lintas pantai utara (Pantura) dari Semarang-Demak-Kudus- Pati-Juwana-Rembang-Lasem-Pamo tan sepanjang 132 kilometer. Lalu jalur Purwokerto-Purbalingga-Banjarn egara- Wonosobo sepanjang 92 kilometer, dan lintas Demak-Puwodadi-Blora sepanjang 100 kilometer.

Selain itu, juga terdapat rel kereta lama di jalur Yogyakarta-Magelang-Secang- Ambarawa-Kedungjati sepanjang 120 kilometer serta sejumlah jalur lain seperti Secang-Temanggung- Parakan, Kudus-Mayong-Bakalan, Juwana- Tayu, Rembang-Blora-Cepu, Kaliwungu-Kendal- Kalibodri, Purwodadi-Ngrombo, Surakarta-Boyolali dan Kradenan-Pengkol.

JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia untuk mengaktifkan kembali rel kereta api peninggalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News