Rel Kereta Mangkrak Capai 2.122 Kilometer
Kamis, 02 Mei 2013 – 08:54 WIB
JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia untuk mengaktifkan kembali rel kereta api peninggalan zaman Belanda yang lama sudah tidak terpakai. Berdasar hasil penelitian Kementerian Perhubungan ada 2.122 kilometer rel kereta api yang mangkrak di berbagai daerah.
"Mengaktifkan kembali jalur rel kereta api yang telah mati selama puluhan tahun akan mampu menghidupkan perekonomian daerah serta bisa memakmurkan masyarakat setempat," ujar Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, Rabu (2/5). Seperti diketahui diberbagai daerah banyak terdapat rel kereta api kuno yang terbengkalai karena terlindas pesatnya pembangunan kota.
Baca Juga:
Sejumlah jalur KA yang tidak aktif lagi antara lain berada di lintas pantai utara (Pantura) dari Semarang-Demak-Kudus- Pati-Juwana-Rembang-Lasem-Pamo tan sepanjang 132 kilometer. Lalu jalur Purwokerto-Purbalingga-Banjarn egara- Wonosobo sepanjang 92 kilometer, dan lintas Demak-Puwodadi-Blora sepanjang 100 kilometer.
Selain itu, juga terdapat rel kereta lama di jalur Yogyakarta-Magelang-Secang- Ambarawa-Kedungjati sepanjang 120 kilometer serta sejumlah jalur lain seperti Secang-Temanggung- Parakan, Kudus-Mayong-Bakalan, Juwana- Tayu, Rembang-Blora-Cepu, Kaliwungu-Kendal- Kalibodri, Purwodadi-Ngrombo, Surakarta-Boyolali dan Kradenan-Pengkol.
JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendesak pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia untuk mengaktifkan kembali rel kereta api peninggalan
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih