Relawan Desak Jokowi Copot Sudirman Said
jpnn.com - Relawan Desak Jokowi Copot Sudirman Said
JAKARTA--Ketua Umum Kornas Jokowi Abdul Havid Permana meminta ketegasan Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menteri ESDM Sudirman Said. Pasalnya, Sudirman adalah contoh menteri yang tidak memahami arti Nawacita. Hal ini terlihat dalam proses renegosiasi PT Freeport di Indonesia.
"Sudirman tidak berhasil menjalankan program Nawacita dan menerjemahkan bahasa pimpinan dalam hal ini presiden yang memberikan 4 syarat kepada PT Freepot," kata Havid di Jakarta, Senin (30/11).
Menurut Havid, Sudirman harusnya memberikan penjelasan dengan tegas pada PT FI, bahwa tidak ada lagi celah lobi demi mendapatkan perpanjangan kontrak. Lobi-lobi yang masih dilakukan Freeport, kata dia, menjadi contoh gagalnya Sudirman. Termasuk lobi Freeport melalui Ketua DPR Setya Novanto.
"Dia gagal sebagai menteri. Ketidaktegasannya dalam leadership sungguh minus. Jadi tak perlu lagi dipertahankan sebagai Menteri ESDM," sambungnya.
Havid juga menilai, Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara sebenarnya secara tidak langsung telah diremehkan oleh PTFI. Sebab dalam prosesnya PTFI justru melakukan cara-cara menyimpang demi mendapatkan perpanjangan kontrak.
"Bila PTFI mendengarkan syarat presiden maka mereka sepatutnya mengikuti arahan presiden tersebut, bukan malah mencari pintu lain demi dapat perpanjangan Kontrak Karya," tandas Havid. (flo/jpnn).
Relawan Desak Jokowi Copot Sudirman Said JAKARTA--Ketua Umum Kornas Jokowi Abdul Havid Permana meminta ketegasan Presiden Joko Widodo untuk mencopot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut