Memalukan! Polisi Indonesia Pukuli Wartawan Asing
jpnn.com - JAKARTA – Dua wartawan asing menjadi korban kekerasan dalam demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa, (1/12). Merek adalah jurnalis ABC Australia Archicco Guiliano dan Stephanie Vaessen (Al-Jazeera).
Cicco, sapaan Arhicco mengatakan, kejadian itu berawal saat dirinya mengambil gambar peristiwa kekerasan yang dilakukan petugas kepolisian untuk membubarkan mahasiswa Papua.
"Beberapa polisi mendatangi saya dan meminta saya untuk menghapus rekaman yang ada di kamera saya," kata Cicco pada Selasa, (1/12).
Padahal, Cicco mengaku sudah menjelaskan kepada petugas bahwa dirinya merupakan jurnalis yang bertugas di Istana Negara. Namun, petugas ketika itu tak menghiraukan penjelasannya tapi malah memukulnya.
Sementara itu, Stephanie yang merekam peristiwa tersebut malah diburu petugas. "Lima orang petugas polisi langsung mendatangi dan meminta menghapus rekaman tersebut. Saya kemudian menolak, dan salah satu dari mereka secara agresif merampas telepon genggam saya," terang Stephanie. (mg4/jpnn)
JAKARTA – Dua wartawan asing menjadi korban kekerasan dalam demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Ngobras: Kementan Sosialisasikan Pengendalian Hama yang Efisien pada Padi dan Jagung
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Pencegahan Korupsi lewat 2 Hal Ini
- Terancam PHK, Aliansi Karyawan PT PRLI Sebut Putusan PK Cacat Hukum dan Tidak Adil
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya