Relawan Dirikan Posko di Pariaman
MPI, ACT, Kabisat dan Oxfam Bangun Posko Bersama
Kamis, 01 Oktober 2009 – 09:19 WIB

Relawan Dirikan Posko di Pariaman
PARIAMAN- Sejumlah lembaga sosial melakukan aksi tanggap darurat di kawasan pusat terjadinya gempa berkekuatan 7,6 SR di Pariaman, Sumatera Barat. Beberala lembaga yang berkonsentarasi dalam penanggulangan bencana seperti Mitra Peduli Indonesia (MPI), Aksi Cepat Tanggap (ACT), Kabisat Indonesia dan Oxfam telah mendirikan posko tanggap darurat bersama sejak tadi malam. Efri menambahkan bahwa ditempatkannya relawan di Posko Pariaman karena diyakini kawan tersebut mengalami kerusakan cukup parah dan paling banyak korban. Selain itu, beber dia, dipastikan kawasan tersebut sulit terjangkau. "Kalau di perkotaan sudah cukup banyak tanggap darurat dari pemerintah dan rekan-rekan LSM lokal, sehingga kondisinya bisa menyebar dalam memberikan bantuan," sambung dia.
Direktur Eksekutif Mitra Peduli Indonesia (MPI), Efri S Bahri kepada JPNN mengatakan posko yang dibangun merupakan sarana prasarana yang dimilik pasca gempa 2007 lalu. Karena itu, sambung dia, begitu gempa dipastikan menghancurkan pemukiman penduduk dan banyaknya korban, para relawan langsung bergerak cepat melakukan pertolongan.
Baca Juga:
"Relawan kita cukup gesit karena sudah berpengalaman di banyak medan, termasuk Jogja dan Tasikmalaya lalu. Sehingga, barang-barang tanggap darurat di gudang langsung diturunkan ke lokasi," kata Efri.
Baca Juga:
PARIAMAN- Sejumlah lembaga sosial melakukan aksi tanggap darurat di kawasan pusat terjadinya gempa berkekuatan 7,6 SR di Pariaman, Sumatera Barat.
BERITA TERKAIT
- JakMob Permudah Akses Transportasi Umum Gratis di Jakarta
- Hepatitis Bukan Sekadar Sakit Kuning, Kenali Risiko dan Pencegahannya
- Platform ZeroStunting Ajak Ortu Memerangi Malnutrisi Pada Anak Dengan AI
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri