Relawan RINDU Luncurkan Interaktif AVATAR
Proses pembuatan Avatar ini, dijelaskan Buliitt memakan waktu sekitar satu bulan lamanya, dan dikerjakan oleh sekitar 11 orang programer dan animator.
"Mobilnya disumbang oleh pasangan RINDU, kami mempersiapkan program animasi dan brandingnya. Proses desain mobilnya malah lebih cepat, cuma seminggu," ungkap lulusan Teknik Arsitektur Unpar tahun 1997 ini.
Lalu berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat aplikasi tersebut?
Menurut Buliit, karena sifatnya kerelawanan, tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh pasangan RINDU untuk pembuatan Avatar ini.
"Biaya sifatnya probono, artinya memang tidak ada biaya yang dibebankan karena namanya juga relawan," jelasnya.
Sementara Kang Emil menyebut Avatar sebagai salah satu bentuk kreatifitas anak muda Bandung yang patut diapresiasi.
"Ini bukti, anak-anak muda Bandung memang kaya dengan gagasan dan inovasi, dan sudah sejak dulu Kota Bandung dikenal sebagai kota kreatif," sebutnya.
Kehadiran Avatar sejalan dengan visi dan misi pasangan RINDU yang akan menghadirkan creatife center di setiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Teknologi ini memungkinkan Ridwan Kamil dan Kang UU berdialog dengan warga. Tak hanya berdialog, juga bernyanyi dan mendengarkan curhatan warga.
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra di Jabar