Relawan UNHCR Dijambret
Kamis, 07 Januari 2010 – 10:09 WIB
PADANG- Apes benar nasib Lotta Aristina (39), relawan UNHCR (The United Nations High Commissioner for Refugees atau Kantor PBB Urusan Pengungsi) berkebangsaan Australia ini. Saat bertugas mendampingi anak-anak korban gempa, justru menjadi sasaran aksi penjamretan. Akibat insiden itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp40 juta lebih. "Saya sudah berusaha kejar dan berteriak. Namun waktu itu suasana sepi, sehingga tidak ada warga yang bisa menolong," ujar Lotta.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa saat kejadin itu Rabu (06/01) pukul 18.05 WIB di GOR H Agus Salim Kota Padang, korban berbincang-bincang bersama anak-anak penduduk setempat. Tak disangka, dua orang pelaku telah mengincar korban sejak lama. Begitu korban lengah, dua pelaku yang mengendarai motor itu melakukan aksinya dengan merampas tas yang dipakai korban.
Baca Juga:
Lotta Arista sebenarnya berusaha mengejar dan berteriak untuk meminta pertolongan. Namun, usaha korban itu sia-sia sedangkan pelaku jambret lolos membawa tas korban.
Baca Juga:
PADANG- Apes benar nasib Lotta Aristina (39), relawan UNHCR (The United Nations High Commissioner for Refugees atau Kantor PBB Urusan Pengungsi)
BERITA TERKAIT
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat