Relief Borobudur Mulai Mengelupas
Dari penelitian ini diharapkan ditemukan solusi memperbaiki sekaligus mem-buat sistem pencegahan ter jadinya kerusakan pada batu-batu relief. ”Harapannya kelestarian Candi Borobudur tetap terjaga,” imbuh Esther von Plehwe-Leisen yang juga anggota tim peneliti.
Ahli Geologi ini menyebut air yang merembes bisa saja mengandung berbagai mineral maupun zat-zat yang dapat menyebabkan kerusakan batu. Untuk mengetahui kadar dan persebaran air, pihaknya menggunakan sejumlah alat dengan gelombang mikro dan alat yang tidak merusak batu-batu candi.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Laily Prihatiningtyas menyambut baik acara tersebut. Ia mendukung langkah konservasi yang di-lakukan Jerman dan UNESCO sebagai dukungan terhadap warisan budaya dunia itu. PT TWC komit mendukung BKB dalam upaya dan kajian pe lestarian Candi Borobudur.
Harapannya, Candi Borobudur terus lestari, sehingga bisa dinikmati ma-syarakat. ”Konservasi dibutuhkan demi melestarikan Candi Boro-budur pada masa depan,” katanya. (ady/hes/ong/jpnn)
MAGELANG – Relief di Candi Borobudur mulai lapuk. Akibatnya, banyak relief yang mengelupas, berlubang, dan berubah warna. Kondisi ini diakibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis