BBM Naik, Penumpang KRL Diprediksi Kian Berjubel

BBM Naik, Penumpang KRL Diprediksi Kian Berjubel
BBM Naik, Penumpang KRL Diprediksi Kian Berjubel

jpnn.com - BEKASI - Kenaikan harga BBM subsidi diprediksi akan mempengaruhi jumlah penumpang KRL tujuan Bekasi-Jakarta. Diperkirakan pengguna motor dan mobil akan memilih menggunakan moda KRL.

"Sangat mungkin terjadi ekspansi itu,” ujar Kepala Stasiun Bekasi, Teguh, kemarin (17/11).

Terkait dengan rencana penambahan gerbong KRL oleh PT KAI, Teguh mengaku hal itu belum diketahui. Teguh mengatakan, dirinya belum mendapatkan informasi dari (KCJ) terkait kabar tersebut. Namun demikian, ia mengatakan jika kepadatan penumpang Bekasi-Jakarta saat ini masih terbilang wajar.

"Rute Bekasi-Jakarta hanya terlihat padat pada jam-jam berangkat dan pulang kerja saja. Kalau siang relatif tidak terlalu ramai. Itu kalau Senin sampai Jumat, kalau Sabtu dan Minggu lebih sepi lagi,” ujarnya dilansir Radar Bekasi (Grup JPNN.com), Selasa (18/11)

Teguh mengungkapkan, bahkan jika dibandingkan dengan rute Jakarta-Depok atau Jakarta-Bogor, rute Jakarta-Bekasi masih kalah ramai. Pasalnya, asal atau tujuan Bogor saja, misalnya, sampai menyediakan 10 gerbong KA yang dioperasikan sejak pukul 04.00 sampai pukul 23.30, sedang di Jakarta-Bekasi hanya 8 gerbong dengan jam operasional mulai 05.05 sampai 22.30.

"Sehari orang yang berlalu-lalang menggunakan KRL Bekasi-Jakarta rata-rata 29-30 ribu. Nah, terkait wacana penambahan dua kereta (gerbong, red) sendiri, masih belum memungkinkan juga. Soalnya peron kita masih belum cukup panjang untuk ukuran 10 kereta. Yang mencukupi baru stasiun Kota Bekasi dan Cakung saja,” imbuhnya.(sbi)

 


BEKASI - Kenaikan harga BBM subsidi diprediksi akan mempengaruhi jumlah penumpang KRL tujuan Bekasi-Jakarta. Diperkirakan pengguna motor dan mobil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News