Relief Candi Borobudur dan Rahasia Para Penemu Benua Amerika

Relief Candi Borobudur dan Rahasia Para Penemu Benua Amerika
Panel utuh relief kapal bercadik di Candi Borobudur. Dari 10 relief kapal yang terukir di candi tersebut, gambar pada panel inilah yang paling besar. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Ekspedisi Militer

Itulah ekspedisi terakhir Columbus. Tiga tahun kemudian, 1506 Columbus meninggal. 

Berikutnya, pelayaran yang diberangkatkan Spanyol merupakan ekspedisi-ekspedisi militer di bawah pimpinan Cortes, Pizarro, Jimenez de Quesada, Montejo, Diego Valasquez, Alonso de Ojeda, Diego de Ncuesa, Vasco Nunez de Balboa dan lainnya.   

Mereka, "bertindak sangat buas dan bengis sepanjang sejarah," tulis Joesoef Sou'yb dalam Pelaut Indonesia Menemukan Benua Amerika Sebelum Ch. Columbus. "Masyarakat yang lebih dahulu mendiami wilayah tersebut pun dibantai." 

Siapa masyarakat yang dimaksud? 

Sudah ada masyarakat beradat-istiadat Minang dan Aceh di Benua Amerika ketika Christopher Columbus "menemukan" benua itu.

Setelah menghabisi penduduk setempat, Spanyol memberi tempat ini nama Hispaniola (Espanyola)--kini Kepulauan Karibia di Amerika Tengah.  

Kemudian, "Santo Domingo became the first seat pf Spanish government in the Indies," tulis William L. Langer, guru besar sejarah Harvard University, Amerika dalam Encyclopedia of World History.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News