Relokasi Pedagang Gedebage, Walikota Bandung Lepas Tangan
Minggu, 18 September 2011 – 14:51 WIB
Selain itu, Dada berpendapat keterbatasan sarana dan pra sarana pemadam kebakaran (Damkar) yang kurang menjadi faktor penghambat. ”Memang kita sekarang belum mampu menyediakan jumlah kendaraan damkar dan hydrant secara memadai di sejumlah titik keramaian,” katanya.
Baca Juga:
Dada beralasan lagi-lagi anggaran minim menyebabkan pemkot belum mampu menyediakan alat-alat tersebut.
Di tempat berbeda, sejumlah pedagang masih membersihkan puing-puing bangunan. Bahkan, di antara mereka banyak yang mengambil pakaian untuk digunakan sehari-hari.
Seorang pedagang, Maslinah (56) mengaku mengambil pakaian dari hibah pedagang lain. “Ini sudah dihibahkan oleh pemiliknya. Meski ada bau asapnya, tapi masih bisa dipakai,” katanya.
Hal senada dikatakan pedagang lainnya, Maman (70). Dia mengaku hampir seluruh pedagang menghibahkan barang bagi yang membutuhkan. ”Daripada tidak bisa dijual, lebih baik diberikan kepada yang membutuhkan. Kan itung-itung amal juga,” ujarnya.(wam/mga)
BANDUNG – Walikota Bandung Dada Rosada tidak akan merelokasi 144 kios yang terbakar di Pasar Induk Gedebage, Jumat (16/9) lalu. Hal ini sepenuhnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota