Rem Impor, Naikkan Pajak Mobil Mewah

Rem Impor, Naikkan Pajak Mobil Mewah
Rem Impor, Naikkan Pajak Mobil Mewah
Data Kementerian Perindustrian menyebutkan, tahun lalu Indonesia mengekspor 170 ribu unit mobil dan mengimpor 120 ribu unit mobil. Dari jumlah impor tersebut, 7 ribu unit di antaranya adalah mobil CBU (completely built-up) mewah berbagai merek, misalnya Ferrari, Lamborghini, Porsche, Bentley, Rolls-Royce, BMW, Mercedes-Benz, dan Jaguar.

Menanggapi kenaikan tersebut, GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan, harga mobil mewah Toyota akan naik seiring dengan meningkatnya pajak yang harus dibayarkan kepada negara. "Bagi kami, apa pun keputusan pemerintah itu akan kami ikuti. Kalau PPnBM sudah diputuskan naik, tentu kami kena, tapi dam­paknya bagi Toyota nggak terlalu besar," ujarnya.

Pasalnya, di antara sekian banyak mobil Toyota, hanya sedikit yang menggunakan mesin berkapasitas besar. Untungnya lagi, mobil-mobil yang menjadi tulang punggung penjualan Toyota di Indonesia masih menggunakan mesin di bawah 2.500 cc. "Keputusan pemerintah itu khusus segmen atas. Kami tidak banyak main di situ, hanya ada Alphard 3,5 liter dan Land Cruiser yang mesinnya di atas 3.000 cc," tambahnya.

Pihaknya menilai naiknya harga jual dua mobil mewah tersebut tidak akan terlalu mengganggu kinerja TAM. Pasalnya, penjualan Alphard 3,5 liter dan Land Cruiser hanya belasan unit, atau sangat kecil jika dibandingkan dengan penjualan Toyota yang 450 ribuan unit, per tahun. Sayang, Widya belum bisa memberikan gambaran harga Alphard dan Land Cruiser pasca kenaikan PPnBM tersebut. "Kami masih hitung," ucapnya. (owi/wir/c9/kim) 

JAKARTA - Setelah terkatung-katung lebih dari enam bulan, rencana kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk jenis mobil akhirnya bakal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News