Remaja Kegemukan Rawan Kena Gangguan Pendengaran
Senin, 08 Juli 2013 – 23:02 WIB

Remaja Kegemukan Rawan Kena Gangguan Pendengaran
SEBUAH studi baru menemukan bahwa remaja yang kelebihan berat badan lebih berisiko mengalami gangguan pendengaran, dibandingkan dengan rekan mereka yang memiliki berat badan normal. Hasil penelitian di Pusat Kesehatan Columbia University itu menunjukkan bahwa remaja yang menderita obesitas, telah mengalami gangguan pendengaran di semua frekuensi. Rentang pendengaran normal manusia adalah dari 20 Hz hingga 20.000 Hz. Nah, orang yang memiliki gangguan pendengaran frekuensi rendah, tidak dapat mendengar suara pada frekuensi 2.000 Hz.
"Ini adalah makalah pertama yang menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan gangguan pendengaran pada remaja," kata Dr. Anil K. Lalwani, MD, pemimpin penelitian sekaligus profesor pada Departemen THT/ Bedah Kepala dan Leher dari University of Columbia sepertidilansir laman Yahoonews, belum lama ini.
Studi ini menemukan bahwa obesitas pada remaja berkaitan dengan gangguan pendengaran sensorineural di semua frekuensi yang dapat didengar oleh manusia. Gangguan pendengaran sensorineural disebabkan oleh kerusakan pada sel-sel rambut telinga dalam.
Baca Juga:
SEBUAH studi baru menemukan bahwa remaja yang kelebihan berat badan lebih berisiko mengalami gangguan pendengaran, dibandingkan dengan rekan mereka
BERITA TERKAIT
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung
- 3 Khasiat Pare, Ampuh Obati Penyakit Ini
- 3 Manfaat Tomat, Cegah Deretan Penyakit Mematikan Ini Menyerang Anda
- 4 Makanan Pemicu Retensi Air yang Harus Anda Ketahui