Remaja Merokok dan Makan Junk Food Lebih Cepat Menua
Perokok remaja memiliki otak yang lebih lelah di kemudian hari daripada rekan mereka yang tidak merokok/
Penelitian yang dilakukan di Finlandia, mengikuti 3.596 subjek dan menyelidiki bagaimana faktor risiko kardiovaskular pada usia dini bisa menyebabkan kerusakan pada orang-orang, terlepas dari paparan di usia dewasa.
"Temuan ini mendukung kebutuhan akan strategi pemantauan dan pengobatan aktif melawan faktor risiko kardiovaskular sejak kecil," kata peneliti Dr. Suvi Rovio, seperti dilansir laman India Times.
Rovio juga menemukan bahwa remaja dengan tekanan darah tinggi memiliki otak 8,4 tahun lebih tua dan lelah.
Sebaliknya, satu penelitian baru menemukan obesitas secara drastis meningkatkan risiko orang mengalami demensia.
Dengan efek jangka panjang yang berbahaya pada penuaan otak yang berasal dari berat badan, terutama pada usia dini, penting untuk memeriksa diet anak-anak yang sedang tumbuh.(fny/jpnn)
KITA semua tahu bahwa merokok dan minum alkohol tidak baik untuk kesehatan dan bisa membahayakan sistem tubuh Anda.
Redaktur & Reporter : Fany
- Pemerintah RI Diharapkan Bisa Memaksimalkan Produk Tembakau Alternatif
- Vape Dinilai Efektif Bantu Perokok Dewasa Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Guru Besar UI Sebut Mayoritas Penderita Kanker Paru Dilatari Kebiasaan Merokok
- Tekan Prevalensi Merokok, Asosiasi Pelaku Usaha Dorong Pemanfaatan Produk Tembakau Alternatif
- 9 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Akibatkan Ibu Hamil Mengalami Keguguran
- Lewat Produk Tembakau Alternatif, Asosiasi Konsumen Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Publik