Remaja Tak Bisa Lagi Membeli Senjata Api

jpnn.com - Syarat pembelian senjata api di Amerika Serikat mulai diperketat. Walmart Inc dan Dick’s Sporting Goods Inc sepakat mengubah batas usia kepemilikan senjata menjadi 21 tahun.
Dua ritel senjata terbesar AS tersebut tidak lagi mengizinkan individu yang usianya di bawah 21 tahun belanja di gerai mereka. Baik secara online maupun langsung.
”Tragedi penembakan di Florida menjadi pelajaran berharga bagi kami. Batas usia pembeli senjata yang semula 18 tahun kami ubah menjadi 21 tahun. Kami juga tidak lagi mendisplai senapan serbu di situs resmi,” terang jubir Walmart kepada Associated Press kemarin, Kamis (1/3). Begitu dipublikasikan, regulasi tersebut langsung berlaku secara nasional.
Di tengah perdebatan soal mekanisme pencegahan tragedi bersenjata di sekolah, sebuah insiden melibatkan pistol kembali terjadi. Rabu waktu setempat seorang guru di Dalton High School, Negara Bagian Georgia, melepaskan tembakan di dalam kelas.
Tembakan tersebut memang tidak diarahkan ke para siswa. Tapi, suara letusan membuat para siswa SMA itu lari tunggang-langgang.
Guru bernama Jesse Randal Davidson itu akhirnya dibekuk aparat tanpa perlawanan. Kini dia menjalani interogasi di kepolisian. (hep/c10/dos)
Syarat pembelian senjata api di Amerika Serikat mulai diperketat. Walmart Inc dan Dick’s Sporting Goods Inc sepakat mengubah batas usia kepemilikan senjata
Redaktur & Reporter : Adil
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS