ASEAN Para Games 2017 Kuala Lumpur

Renang Beri Puluhan Medali untuk Indonesia

Renang Beri Puluhan Medali untuk Indonesia
Medali. ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kuartet perenang Indonesia, Guntur, Jendi Pangabean, Musa Mandan, dan Suriansyah, mampu melawan keterbatasan di lintasan renang ASEAN Para Games IX/2017.

Mereka menyabet medali emas nomor estafet 4x100 meter gaya ganti putra kategori 34 Point. Keempatnya juga mampu memecahkan rekor ASEAN Para Games atas nama tim Indonesia pula di edisi sebelumanya. Keberhasilan mereka membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di National Aquatic Centre, Bukit Jalil Sports City, Rabu (20/9).

Perenang-perenang Indonesia berjuang dengan diawali oleh dengan gaya punggung 100 meter dari lintasan 4. Tanpa memiliki kaki kiri, dia mengayuh kencang. Dia meninggalkan lawan-lawannya dari Vietnam, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Myanmar, sehingga menyentuh garis finis lebih dulu.

"Saya juga pernah bertanding dengan manusia normal khusus gaya punggung dan saya menang," ujar Jendi.

Berdiri di papan lintasan 4, Guntur pun bersiap menyambut Jendi. Setelah Jendi menyentuh dinding pembatas, Guntur pun langsung melompat. Perenang kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 12 Oktober 1983 itu kehilangan tangan kirinya, namun ia tampak sempurna melakoni gaya dada dan melaju cepat meninggalkan lawannya hingga menyentuh dinding pembtas kedua.

Selanjutnya giliran Musa dengan kategori S10 atau berotot kecil (polio). Dia menyambut Guntur yang menyentuh garis di depan. Gaya kupu-kupu Musa dalam 100 meter membuat lawan makin menjauh di belakang, mengekor.

Atlet terakhir adalah Suriansyah. Dengan memiliki kaki yang lumpuh (kecil sebelah), dia berenang dengan melakukan gaya bebas. Dia pun tak terkejar oleh lawan-lawannya sekaligus memastikan tim estafet Indonesia 4x100 meter menyabet medali emas. Medali perak diambil kuartet Vietnam dan Filipina kebagian perunggu.

Kuartet ini mensempurnakan target 7 emas cabang renang pada hari ketiga ASEAN Para Games IX/2017. Sebelumnya, pada pagi hari jelang rehat, Indonesia meraih lima medali emas masing-masing dari Jendi Pangabean nomor 400m gaya bebas (S9), Marinus Melianus (100m gaya punggung/SB1), Muhammad Samsi (100m gaya bebas/SB14), Nor Aimah (100m putri gaya bebas/SB7), dan Syuci Indriani (100m putri gaya bebas /SB14).

Kuartet perenang Indonesia, Guntur, Jendi Pangabean, Musa Mandan, dan Suriansyah, mampu melawan keterbatasan di lintasan renang ASEAN Para Games IX/2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News