'Rencana Debat Bupati' Jadi Perdebatan

'Rencana Debat Bupati' Jadi Perdebatan
'Rencana Debat Bupati' Jadi Perdebatan
JAKARTA—Pro-kontra tantangan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), KH Zulkifli Muhadli untuk debat terbuka terkait indikasi dugaan korupsi yang dituduhkan kelompok oposisi, mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Salah seorang tokoh pengusung berdirinya KSB, Amir Jawas menilai pernyataan Bupati KSB KH Zulkifli Muhadli merupakan sebuah kebohongan. Menurutnya, bupati KSB akan berbohong lagi, karena sangat tidak mungkin untuk mendatangkan KPK, Kejaksaan Agung, Mabes Polri, Polda NTB, Polres, Kejati NTB dan Kejari Sumbawa, serta perwakilan BPK dan BPKP dalam debat terbuka yang rencananya akan diadakan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), 25 Oktober nanti.

Selain mengundang aparat hukum terkait, bupati KSB juga rencananya akan mengundang kelompok opisisi terdiri dari Gerakan Masyarakat (Gemas) Penduli KSB dan Kelompok 13.

Bupati Zulkifli Muhadli berkeinginan agar perdebatan itu disaksikan oleh seluruh masyarakat KSB. Ini dilakukannya semata-mata untuk membuktikan bahwa dirinya memang tidak pernah melakukan korupsi seperti yang dituduhkan selama ini. Artinya, forum debat ini seolah-olah akan dijadikan sebagai keputusan final untuk tetap bertahan sebagai bupati, atau mengundurkan diri bila nantinya terbukti telah melakukan korupsi.

JAKARTA—Pro-kontra tantangan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), KH Zulkifli Muhadli untuk debat terbuka terkait indikasi dugaan korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News