Rencana Impor Garam Tuai Kritik, PKS: Bukti Kegagalan Pemerintah
Mulyanto menyebut target waktu tersebut terlalu lama. Mengingat kebutuhan garam industri nasional sangat besar.
Oleh karena itu, kata Mulyanto, PKS minta pemerintah memperbaharui dokumen RIPIN tersebut. Selanjutnya Kemenperin segera merancang roadmap pembangunan sektor garam industri.
"Jangan sampai prioritas pengembangan garam industri ini menunggu tahun 2025," tegasnya.
Dia mengatakan jika pemerintah serius, maka upaya keras harus dilakukan sekarang juga agar kapasitas produksi dalam negeri mampu mengejar kenaikan kebutuhan garam industri dan jumlah impor bisa dikurangi.
Mulyanto menambahkan Indonesia berpotensi menjadi negara produsen garam terbesar di dunia. Sebab Indonesia merupakan salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.
Pemerintah pun diminta memaksimalkan sumber daya alam ini secara maksimal. Bukan malah tergantung pada garam impor.
"Dalam kasus ini Pemerintah terkesan tidak berdaya menghadapi mafia impor garam," tukas Mulyanto.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan melakukan impor garam sebesar 3,07 juta ton.
PKS mengkritik rencana pemerintah yang akan memberi izin impor garam industri 3,07 juta ton.
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024