Rencana Polantas demi Kelancaran Rute Peserta Debat Pilpres

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat perdana bagi peserta Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1) malam. Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bakal memberikan pengamanan jalur bagi peserta debat saat menuju Hotel Bidakara.
Kepala Sub Bagian Adiministrasi Operasi Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam mengatakan, para peserta debat akan berangkat dari kediaman masing-masing pada pukul 18.00 WIB. Maksimal masing-masing duet calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan tiba di lokasi pukul 19.00 WIB.
Khusus untuk Presiden Joko Widodo, Jamal menyebut kemungkinan ada dua lokasi yang dijadikan titik keberangkatan. “Bisa dari Istana Negara, bisa juga dari Istana Bogor,” kata Jamal.
Lebih lanjut Jamal memerinci titik keberangkatan masing-masing peserta. KH Ma’ruf Amin yang menjadi cawapres pendamping Jokowi, kata Jamal, akan berangkat dari rumahnya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Adapun Prabowo Subianto akan berangkat dari rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk Sandiaga S Uno yang menjadi pendamping Prabowo, tutur Jamal, akan berangkat dari rumahnya di Jalan Wijaya, Jaksel.
“Kami juga akan melakukan sterilisasi jalan di sekitar Hotel Bidakara, Pancoran, Jaksel. Ini dilakukan dari pukul 15.00 hingga kegiatan dimulai pada pukul 20.00,” papar Jamal.(cuy/jpnn)
Ditlantas Polda Metro Jaya akan mensterilkan jalur di sekitar Hotel Bidakara, Jaksel demi kelancaran perjalanan masing-masing peserta debat Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Prabowo Sindir Pihak yang Permasalahkan Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain