Renovasi Vihara di Sukabumi Ditolak Ormas, Hikmahbudhi Desak Jokowi Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Renovasi Vihara Jiu Tien Kung, Sukabumi, Jawa Barat mendapat penolakan dari sekelompok orang mengatasnamakan ormas.
Mereka beralasan renovasi Istana Langit ke-9 Jiu Tien Kung, Kebon Limus oleh Yayasan Gema Gita Nusantara itu, tak memenuhi persyaratan dan mereka khawatir terjadi buddhanisasi terhadap warga Muslim.
Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menyayangkan penolakan renovasi rumah ibadah umat Buddha tersebut.
“Hikmahbudhi menilai bahwasanya alasan penolakan tersebut sangat tidak berdasar dan berpotensi merusak persatuan dan kerukunan umat beragama, hal tersebut sangat berbahaya. Tidak menutup kemungkinan alasan-alasan tersebut akan terus digunakan sebagai dalih pembenaran kaum mayoritas di berbagai daerah kepada minoritas,” kata Ketua Bidang Kajian Strategis, Penelitian dan Pengembangan PP Hikmahbudhi Jan Suharwantono, Rabu (29/6), dalam keterangannya.
Dia menuturkan secara prinsip hak beragama mencakup hak kebutuhan beribadah. Namun, kenyataannya hingga hari ini konflik penolakan pembangunan rumah ibadah masih saja terjadi.
Penolakan pendirian rumah ibadah, kata Jan menjadi cerita berulang dari tahun ke tahun yang sampai hari ini pemerintah cenderung tidak mampu memberikan jaminan rasa aman dan keadilan.
“Alasan klasik rumah ibadah tak memiliki izin acap menjadi pembenaran untuk melakukan tindakan intoleran dan dikriminasi," ujarnya.
Sejumlah peraturan diskriminatif dan pemerintah daerah yang kerap tak bergigi terhadap tekanan kelompok intoleran, menurutnya makin menyudutkan kaum minoritas.
Renovasi Vihara Jiu Tien Kung, Sukabumi, Jawa Barat mendapat penolakan dari sekelompok orang mengatasnamakan ormas. Hikmahbudhi minta Jokowi turun tangan
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah