Rentetan Insiden Charlie Hebdo, Masjid di Prancis Dilempar Granat
jpnn.com - PARIS - Karena teror Charlie Hebdo, masjid di Prancis digranat. Seperti dilansir dari huffington post, dua tempat ibadah umat Islam dan sebuah restoran yang dekat dengan masjid diserang pada Rabu (7/1) malam dan Kamis (8/1) pagi. Tercatat tiga buah granat dilempat ke masjid di Le Mans, bagian barat Paris.
Insiden teror Charlie Hebdo rupanya berimbas pada kebencian. Dan umat Islam di Prancis menjadi korbannya. Granat dilemparkan ke masjid. Lubang peluru juga ikut ditemukan di salah satu jendela masjid di Le Mans.
Rentetan kebencian kemudian melebar ke distrik Port-la-Nouvelle, selatan Prancis. Di situ, sebuah gedung aula ibadah Islam menerima tembakan usai salat Isya. Terakhir, ledakan terdengar di L'Imperial, restoran penjual kebab yang dekat dengan masjid di kawasan. Tak ada korban jiwa dalam ketiga aksi ini.
Belum ada informasi yang jelas apakah ini adalah balasan dari terror Charlie Hebdo. Namun kepolisian Prancis meyakini bahwa tindakan menyudutkan Islam hanyalah memicu sebuah perang agama lebih besar dan malah merusak perdamaian.
"Semoga saja semua segera berakhir," tutur seorang polisi Paris seperti dilansir Huffington Post. (ags/huffington post/indopos/jpnn)
PARIS - Karena teror Charlie Hebdo, masjid di Prancis digranat. Seperti dilansir dari huffington post, dua tempat ibadah umat Islam dan sebuah restoran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan