Republik Burung Hantu
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mardani menengarai ada kekuatan oligarki besar yang sedang bermain untuk memengaruhi koalisi.
Mardani tidak merujuk oligarki itu sebagai si burung hantu.
Akan tetapi, ia mengingatkan agar Koalisi Perubahan jangan sampai tergadai oleh manuver oligarki dan bandar politik besar.
Sekali tergadai, kata Mardani, selamanya akan kehilangan independensi.
Menanggapi isu burung hantu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyatakan, selama ini partainya tidak pernah merasakan adanya gangguan dari luar koalisi.
Menurut dia, bertahan atau tidaknya sebuah koalisi tidak bisa ditentukan dari faktor eksternal.
Dan, di internal koalisi, komunikasi yang terbangun antara Nasdem dengan Demokrat dan PKS sejauh ini lancar dan tak ada masalah.
Mungkin sinyalemen burung hantu dari Andi Arief harus dilihat sisi positifnya seperti gambaran burung hantu dalam tradisi barat.
Kalau kekuatan oligarki menang, maka bisa jadi Indonesia akan dikuasai politisi burung hantu, dan Indonesia terancam akan menjadi Republik Burung Hantu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT