Reshuffle Kali Ini Cukup Mengejutkan

Apalagi hal itu kemudian tertutupi dengan masuknya kalangan profesional sekaliber Sri Mulyani. Dengan demikian, yang muncul adalah kesan untuk memperbaiki kinerja, khususnya di bidang ekonomi. ’’Itu berhasil ditunjukkan dengan IHSG yang naik cukup tajam,’’ imbuh Toto, sapaan akrabnya.
Di sektor lain, dia hanya menyebut posisi Wiranto sebagai Menko Polhukam yang perlu mendapat penjelasan dari presiden. Sebab, sepak terjangnya pada masa lalu dipersepsikan publik sebagai tokoh yang bermasalah dalam kasus-kasus kemanusiaan.
Namun, karena telanjur ditunjuk, dia menyarankan, presiden memberikan instruksi khusus agar Wiranto bisa membuat publik melihatnya dengan cara pandang yang berbeda.
Hal lain yang menarik, menurut Toto, adalah adanya penegasan Jokowi agar menteri yang baru memiliki kesamaan visi. Hal itu terlihat dengan ’’didongkelnya’’ Sudirman Said dan Rizal Ramli.
’’Itu akan jadi salah satu indikator penilaian yang paling penting. Kalau mau bertahan dalam kabinet, ya jangan bikin kisruh dengan perang statemen,’’ katanya. (byu/lum/owi/wan/jun/gen/dee/dyn/far/bil/mia/kim)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya merombak jajaran kabinetnya untuk kali kedua kemarin (27/7). Dia mengeluarkan delapan menterinya dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Wartawan Tempo Jadi Sasaran Represif Polisi Saat May Day di Semarang
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit