Residivis Mati di Tangan 3 Warga, Dihantam Benda Tumpul

Residivis Mati di Tangan 3 Warga, Dihantam Benda Tumpul
Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah (depan, kiri) saat menjelaskan pengungkapan kasus pembunuhan. Foto: ANTARA/Winda Herman

Dia menjelaskan, saat melakukan pencarian, Silvester bertemu istri kakaknya yang sedang menyapu jalan di dekat tugu selamat datang.

Oleh kakak iparnya, dia menyampaikan kalau dirinya sempat melihat motor suaminya ini baru saja melintas dan mengarah ke Desa Lauran.

"Saat melakukan pencarian di kawasan Desa Lauran, saksi melihat motor kakaknya yang hilang sedang terparkir di bengkel Bapak Ongen," kata kapolres.

Saat itu, Silvester melihat korban (Paternus Angwarmas) sedang berdiri di samping motor tersebut. Saat itu korban berdiri dengan posisi menghadap ke arah Selatan. Di bengkel itu juga terdapat tersangka BW alias Boni.

"Tersangka BW bekerja di bengkel itu dan baru saja akan membuka bengkel tersebut bersama temannya yang bernama Isak Rurume alias Caken," kata AKBP Romi.

Melihat hal itu, Silvester kemudian menghampiri motor milik kakaknya yang sebelumnya hilang. Saat mendekat, Silvester menanyakan korban siapa yang membawa motor itu.

"Saat ditanya, korban menjawab bahwa yang membawa motor itu sementara mencari makan sambil menunjuk ke arah utara yang kemudian saudara Silvester meminta korban menemaninya mencari orang yang dimaksudkan oleh korban itu," ujarnya.

Saat meminta tolong, korban dan Silvester kemudian bertemu tersangka EM yang sedang bekerja memperbaiki jembatan kecil di depan rumahnya.

Dituduh mencuri motor, seorang residivis tewas di tangan warga. Korban sempat dikeroyok, dianiaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News