Resmikan Monumen KRI Matjan Tutul, KSAL Singgung Pertempuran di Perairan Arafuru

Resmikan Monumen KRI Matjan Tutul, KSAL Singgung Pertempuran di Perairan Arafuru
KSAL Laksamana TNI Yudo meresmikan Monumen KRI Matjan Tutul - 602 di Bumi Moro, Surabaya, Rabu (17/3). Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan monumen KRI Matjan Tutul bisa menjadi sumber yang mengilhami seluruh masyarakat untuk ikut memahami pentingnya penguatan kekuatan laut bagi bangsa ini.

Menurut Laksamana Yudo, pengetahuan yang mendalam akan kejayaan laut dapat membawa kesadaran tentang pentingnya visi kemaritiman bagi negara Indonesia.

“Dengan demikian akan turut membangkitkan kembali semangat seluruh masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujar Laksamana Yudo saat meresmikan Monumen KRI Matjan Tutul - 602 di Bumi Moro, Surabaya, Rabu (17/3).

Menurut KSAL, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.

Resmikan Monumen KRI Matjan Tutul, KSAL Singgung Pertempuran di Perairan Arafuru

KSAL Laksamana Yudo dan jajaran serta pengurus Jalasenastri pada acara peresmian Monumen KRI Matjan Tutul - 602 di Bumi Moro, Surabaya, Rabu (17/3). Foto: Dispenal

“Generasi muda masa kini dapat menikmati hasil perjuangan para pahlawan berupa kemerdekaan,” ujar alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 ini.

KSAL menjelaskan pembangunan Monumen KRI Matjan Tutul - 602 merupakan perwujudan penghargaan atas semua jasa-jasa Komodor Yos Sudarso beserta seluruh prajurit pengawak KRI Matjan Tutul dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan monumen KRI Matjan Tutul bisa menjadi sumber yang mengilhami seluruh masyarakat untuk ikut memahami pentingnya penguatan kekuatan laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News