Resolusi 2011 Pemerintah Italia yang Didukung Warga

Enyahkan Kantong Plastik di Toko dan Supermarket

Resolusi 2011 Pemerintah Italia yang Didukung Warga
Resolusi 2011 Pemerintah Italia yang Didukung Warga
ROMA - Italia punya cara unik menyambut 2011. Mulai hari ini, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Silvio Berlusconi melarang penggunaan kantong plastik di pertokoan dan supermarket. Sebagai gantinya, pemerintah mewajibkan pemakaian tas yang terbuat dari kertas dan kain.

"Dekrit yang mulai diberlakukan 1 Januari itu merupakan terobosan terbaru pemerintah dalam upayanya memerangi pencemaran (plastik). Masyarakat pun diajak mampu mempertanggungjawabkan seluruh tindakan mereka dalam konteks lingkungan," ungkap Menteri Lingkungan Hidup Italia, Stefania Prestigiacomo, seperti dilansir BBC kemarin (31/12). Mulai hari ini, kebijakan ramah lingkungan itu diberlakukan serentak di seluruh penjuru Italia.

Larangan pemakaian kantong plastik itu menjadikan Italia negara pertama Uni Eropa (UE) yang memberlakukan kebijakan ramah lingkungan. Sebelumnya, Inggris serta Belgia, Belanda dan Jerman juga menerapkan kebijakan senada. Tapi, empat negara UE tersebut tidak menjadikan kebijakan ramah lingkungan itu sebagai aturan atau dekrit seperti Italia. Rata-rata, negara Eropa lainnya hanya memajaki pertokoan atau supermarket yang membagikan kantong plastik gratis kepada konsumen.

Menyusul Italia, konon Prancis juga akan segera memberlakukan larangan yang sama. Kendati pemerintah belum bertindak, beberapa ritel tenar Negeri Anggur itu sudah lebih dulu menerapkan kebijakan serupa. Salah satunya adalah aturan yang dikenakan kepada jaringan hypermarket terbesar di dunia, Carrefour. Sejak Maret 2007, Carrefour tidak lagi membagikan kantong plastik gratis kepada para konsumen. Mereka yang membutuhkan kantong untuk membawa belanjaan harus membelinya.

ROMA - Italia punya cara unik menyambut 2011. Mulai hari ini, pemerintahan Perdana Menteri (PM) Silvio Berlusconi melarang penggunaan kantong plastik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News