Banjir Sudah Seluas Prancis Plus Jerman
Sabtu, 01 Januari 2011 – 14:17 WIB
BRISBANE - Sekitar 200.000 warga 22 kota di Negara Bagian Queensland, Australia, harus berkubang banjir pada malam pergantian tahun kemarin (31/12). Pemerintah setempat pun terus mengevakuasi ribuan warga yang terjebak banjir di sekitar Kota Bundaberg. Sambil melawat lokasi banjir, PM Julia Gillard menjanjikan bantuan. Sebelumnya, dari Canberra, Gillard menjanjikan bantuan senilai AUD 1 juta atau sekitar Rp 9 miliar untuk Queensland. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membiayai pemulihan pascabencana. Sumbangan tersebut diambilkan dari dana pemerintah pusat. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan berupa materi, selain makanan dan obat-obatan, kepada para korban banjir.
Banjir dilaporkan merendam wilayah yang lebih luas dari gabungan area Prancis dan Jerman. Kemarin, pesawat-pesawat militer mendistribusikan bantuan logistik di beberapa kota wilayah timur laut yang terisolasi. Selain makanan, bantuan obat-obatan juga diberikan. "Saya sangat prihatin melihat begitu banyak warga yang harus menanggung dampak banjir," ungkapnya seperti dilansir Associated Press.
Baca Juga:
Saat melawat Kota Bundaberg, PM perempuan pertama Negeri Kanguru itu juga menjanjikan lebih banyak bantuan terhadap korban banjir. Gillard menyatakan bahwa keluarga yang kehilangan rumah akibat banjir, akan menerima ganti rugi. Tiap warga dewasa akan mendapatkan bantuan sebesar AUD 1.000 atau sekitar Rp 9 juta. Sedangkan, masing-masing anak akan menerima AUD 400 atau sekitar Rp 3,6 juta.
Baca Juga:
BRISBANE - Sekitar 200.000 warga 22 kota di Negara Bagian Queensland, Australia, harus berkubang banjir pada malam pergantian tahun kemarin (31/12).
BERITA TERKAIT
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat