Banjir Sudah Seluas Prancis Plus Jerman
Sabtu, 01 Januari 2011 – 14:17 WIB
Meski hujan sudah tidak turun lagi, sungai-sungai di Queensland tetap meluap. Akibatnya, semakin banyak wilayah yang terendam air bercampur lumpur. Kandungan lumpur dalam air tersebut juga membuat warga kekurangan air bersih. Terutama, air minum. "Ini benar-benar tragedi. Pascabanjir, kami masih harus menghadapi kesulitan yang tidak sedikit. Salah satunya adalah penyakit," kata PM Queensland, Anna Bligh. (hep/kim)
BRISBANE - Sekitar 200.000 warga 22 kota di Negara Bagian Queensland, Australia, harus berkubang banjir pada malam pergantian tahun kemarin (31/12).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia