Respons Anies Baswedan soal Keinginan Depok dan Kota Bekasi Gabung DKi Jakarta

Respons Anies Baswedan soal Keinginan Depok dan Kota Bekasi Gabung DKi Jakarta
Gubernur DKI Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan lebih memilih bergabung dengan DKI Jakarta dibandingkan dengan calon Provinsi Bogor Raya. Bekasi juga pengin gabung ke DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran dengan adanya keinginan dua kota di Jabar itu bergabung dengan DKI Jakarta. Dia mengajak kedua kota tersebut untuk maju bersama kendati berbeda provinsi.

"Baiknya bagaimana ya? Kenapa pada ingin gabung? Kita maju bersama ya kita?" kata Anies di Jakarta, Kamis.

Anies menyebut, meski berbeda provinsi, saat ini secara perekonomian kawasan Depok dan Bekasi sudah terintegrasi dengan Jakarta dan hanya dibedakan oleh letak administratifnya saja.

"Bahkan kami juga di Jakarta ketika menentukan upah sektoral, itu melihat kesamaan antarwilayah untuk membuat sektor-sektor itu memiliki upaya yang sama. Kita ini adalah sama-sama penyelenggara negara, hanya dalam administrasi pemerintahan dibagi dengan nama berbeda. Satu namanya Provinsi Banten, satu di DKI dan satu Provinsi Jawa Barat," kata Anies.

BACA JUGA: Depok Pilih Gabung DKI Jakarta Ketimbang Provinsi Bogor Raya

Karenanya, kata Anies, bagi Jakarta, mendukung program pembangunan di Tangerang dan Bekasi merupakan bagian dari pihaknya, menunaikan kewajiban sama-sama sebagai penyelenggara negara.

Adapun soal bisa tidaknya Bekasi dan Depok gabung ke Jakarta, ucap Anies, ada di tangan Pemerintah Pusat dan pihak Pemprov DKI Jakarta akan taat.

Anies Baswedan mengatakan, Kota Depok dan Bekasi sudah terintegrasi dengan Jakarta dan hanya dibedakan oleh letak administratifnya saja. B agaimana wacana Provinsi Bogor Raya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News