Respons Din Syamsuddin Terkait Unggahan Jokowi The King of Lip Service

jpnn.com, JAKARTA - Guru Besar FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin menyebut pandangan BEM UI yang menggunggah foto Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service, mencerminkan sikap anak muda yang kritis.
"Mencerminkan sikap anak muda kritis. Mahasiswa memang diajari berpikir kritis terhadap realitas kehidupan masyarakatnya," kata Din dalam keterangan persnya, Selasa (29/6).
Dari situ, kata eks Ketum MUI itu, tindakan BEM UI ialah hal biasa bagi kampus.
Aneh kalau civitas akademika kehilangan daya kritis, apalagi cenderung membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar.
Menurut Din, Rektorat UI tidak perlu menyikapi sikap BEM UI secara represif dan otoriter.
Begitu pula, pihak yang tidak setuju dengan pandangan BEM UI, sebaiknya ajukan argumen dan fakta tandingan.
"Upaya pembungkaman kritisisme mahasiswa hanya akan membangkitkan kritisisme kampus yang selama ini sesungguhnya tidak mati dan tidak bisa dimatikan," beber eks Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.
Menurut Din, pandangan BEM UI sebenarnya mewakili banyak orang. Namun, BEM kampus beralmamater kuning itu memiliki keberanian moral menyuarakan.
Guru Besar FISIP UIN Jakarta Din Syamsuddin menyebut pandangan BEM UI yang menggunggah foto Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service, mencerminkan sikap anak muda yang kritis.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi