Respons Hidung

Oleh: Dahlan Iskan

Respons Hidung
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sang istri, sesama mahasiswa kedokteran hewan UGM, masih terdengar bicara sambil mendekat ke HP sang suami: Mas Indro itu pemberontak!

Dia wanita Jogja. Dari Parangtritis.

Saya pun membesarkan hati Indro –setengah meledeknya: banyak orang yang sedang olahraga meninggal, tetapi belum ada orang yang sedang merokok meninggal.

”Kalau merokoknya di tengah jalan, ya pasti meninggal juga, Pak,” jawabnya.

Dokter hewan Indro ingin menegaskan: ia tidak pernah mengeklaim garam krosok sebagai obat virus. Yang ia sebar luaskan adalah: garam krosok dengan konsentrasi 0,9 persen bisa melepaskan virus dari mukosa di hidung.

Dengan demikian, virus tersebut tidak akan masuk ke paru-paru atau organ lain.

Dokter hewan Indro juga menegaskan, ”Kalau virus sudah telanjur melewati hidung, protokol rakyat itu sudah tidak berguna.”

Untuk melahirkan protokol rakyat itu, Indro berbulan-bulan di laboratorium.

Hingga saat ini, rumus protokol rakyat itu sudah membantu jutaan orang terhindar dari stigma positif pembawa penyakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News