Respons Kades Bantar Jaya Soal Isu Kualitas Beras BPNT

jpnn.com, BEKASI - Kepala Desa Bantar Jaya, Kecamatan Pebayuran, Abu Jihad Ubaidillah menanggapi kualitas beras bantuan pangan nontunai (BPNT) yang sebelumnya ramai dibicarakan warga karena berkualitas buruk.
“Kalau masalah gosip itu saya yakin kok masyarakat sekarang sudah pintar untuk menilai mana yang baik-benar, buruk-salah,” tutur Abu Jihad.
“Intinya saya selaku kepala desa akan terus berupaya baik untuk melayani masyarakat saya dan tidak akan puas terus untuk mencari program demi terbangunnya desa yang berkembang,” lanjutnya.
Menurut Abu, dirinya akan mendapat omelan dari ayah dan ibunya jika membicarakan masalah gosip yang tidak jelas itu.
Untuk itu, Abu enggan memberikan komentar banyak terkait kualitas beras bantuan BPNT.
Mengakhiri tanggapannya Abu memberikan saran untuk orang yang sudah membuat gosip terkait kualitas beras bantuan BPNT.
“Lulusan cuma SMK, atuh salah salah dikit wajar lah yang penting tidak merugikan masyarakat, mungkin satu hal pesan saya buat orang yang buat gosip hoaks tolong jangan lakukan itu ke orang lain karena ini zaman hukum, takut nanti Anda dilaporkan,” tandas Abu.(dam/pojokbekasi)
Kualitas beras bantuan pangan nontunai (BPNT) sebelumnya ramai dibicarakan warga karena berkualitas buruk.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Harga Pangan Hari Ini, Ada Apa dengan Cabai Rawit Merah
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan