Respons Ketua Komisi X DPR RI Tentang Rencana Sekolah Tatap Muka pada Juli 2021

Respons Ketua Komisi X DPR RI Tentang Rencana Sekolah Tatap Muka pada Juli 2021
Ketua Komisi X DPR RI Saiful Huda saat peluncuran buku "Menjaga Asa di Tengah Badai Pandemi, Catatan Bidang Pendidikan, Pariwisata, dan Olahraga 2020" di Jakarta, Rabu (10/3). Foto: FPKB DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) dapat melaksanakan belajar tatap muka pada Juli 2021. Hal tersebut dilakukan untuk mengobati psikologi anak terhadap sekolah.

"Kita harus menghindari agar anak kehilangan suasana bersekolah. Karena ini berbahaya untuk psikologis anak-anak,” papar Ketua Komisi X DPR RI Saiful Huda dalam peluncuran buku Menjaga Asa di Tengah Badai Pandemi, Catatan Pendidikan, Pariwisata, dan Olahraga 2020, di Jakarta, Rabu (10/3).

Saiful Huda menuturkan Komisi X DPR setuju belajar tatap muka dilakukan pada 10 Juli tetapi dengan syarata pelaksanaan vaksin terhadap lima juta guru harus tuntas.

“Kemendikbud harus memastikan ketersediaan fasilitas prokes tersedia di sekolah sekolah,” kat Syaiful Huda.

Dia menambahkan kapasitas ruang kelas maksimal terisi 50 persen, durasi tatap muka cukup satu atau daua jam sehari dan seminggu cukup satu atau dua hari tatap muka.

“Karena semangatnya adalah mengembalikan suasana sekolah pada anak anak."

Buku Menjaga Asa di Tengah Badai Pandemi, merupakan bagian dari transparansi kerja Saiful Huda sebagai Ketua Komisi X DPR. Karena di masa pagebluk, masyarakat tidak hanya memerlukan treatment medis, namun juga psikologis.

“Ini menjadi dasar penerbitan buku sebagai bagian dari edukasi kesadaran publik,” ujar politikus PKB ini.

Respons Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda tentang rencana pelaksanaan sekolah tatap muka untuk tingkat Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) pada Juli 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News