Respons Mentan Syahrul Saat Kalung Antivirus Corona Jadi Polemik
Selasa, 07 Juli 2020 – 18:43 WIB
Diketahui, dalam rapat itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mempersilakan saja kalau Kementan mau melanjutkan riset eucalyptus tersebut.
Namun demikian, dia memberikan catatan asalkan penelitian yang melibatkan swasta tidak menggunakan APBN. Kemudian, riset tersebut tidak boleh mengganggu tugas utama Litbang Kementan untuk memproduksi benih berkualitas.
Dalam rapat yang sama, Kepala Balai Besar Pertanian Kementan DR. drh. NIp. Indi Dharmayanti menjelaskan riset terhadap manfaat eucalyptus memang mampu membunuh 80 sampai 100 virus corona.
Namun perlu diketahui, virus corona yang digunakan bukan Covid-19 yang sekarang menjadi pandemi, melainkan koleksi virus yang ada di laboratorium mereka. (fat/jpnn)
Syahrul menjelaskan, kalung antivirus Corona itu tidak diperkenalkan dengan sengaja ke media.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Kementan Gandeng TNI AD untuk Wujudkan Lampung Menjadi Sentra Produksi Beras Nasional
- Mentan Amran & Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah
- Syahrul Yasin Limpo: Paru-Paru Saya Tinggal Satu, Sulit Bernapas
- Makin Moncer, Produktivitas Bawang Putih Temanggung Tembus 14 Ton per Hektare