Respons Solutif Sandiaga Usai Mendengar Keluhan Perajin di Raja Ampat

Respons Solutif Sandiaga Usai Mendengar Keluhan Perajin di Raja Ampat
Menprekraf Sandiaga Uno saat di Raja Ampat. Foto: Dok Kemenparekraf

jpnn.com, RAJA AMPAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Desa Arborek, Raja Ampat, Papua. Di sana, Sandiaga mendengarkan keluhan dari seorang perajin anyaman.

Perajin itu adalah Mama Yuni yang berasal dari Desa Arborek, Raja Ampat, Papua. Mama Yuni mencurahkan isi hatinya ke Sandiaga terkait kurang dikenalnya karya mereka.

Dia mengatakan tidak ada pameran di kabupaten. Sedangkan apabila berjualan online, ongkos kirimnya terlalu mahal.

"Sebelumnya ada pameran di kabupaten sehingga kami bisa jual di sana, tapi sekarang ini karena pandemi tidak ada pameran maka penjualan juga tidak ada," ujar Mama Yuni ke Sandiaga Uno, Sabtu (30/10).

Kepada Sandiaga Mama Yuni mengaku penjualan souvenir khas Desa Arborek tidak laku sama sekali semasa pandemi Covid-19. Sementara, wisatawan yang datang juga jarang membeli produknya dan hanya meminjam untuk berfoto saja.

Dia pun meminta kepada Sandiaga Uno untuk membantu memasarkan kerajinan warga Desa Arborek tersebut. Menanggapi curhatan Mama Yuni, Sandiaga lantas memborong semua kerajinannya.

Sandiaga lantas meminta Mama Yuni untuk terus berkarya. Dia pun memastikan bakal membantu pemasaran buah karya kerajinan dari Desa Arborek tersebut.

Sandiaga menegaskan pihaknya akan melakukan kampanye Rojali atau Rombongan Jadi Beli. Eks Wagub DKI Jakarta ini berharap apa yang dilakukannya bisa membantu membangkitkan karya kerajinan dari masyarakat Desa Arborek.

Sandiaga Uni memberikan respons terhadap keluhan perajin di Desa Arbrorek. Raja Ampat, Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News