Revitalisasi Bahasa Daerah, Kemendikbudristek Gelar FTBIN 2023

Revitalisasi Bahasa Daerah, Kemendikbudristek Gelar FTBIN 2023
Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz menyatakan suksesnya program revitalisasi bahasa daerah (RBD) yang salah satunya diwujudkan melalui FTBIN. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) tahun ini.

Sebagai wujud diseminasi model pelindungan bahasa, tema FTBIN 2023 adalah “Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Pendidikan Multilingual dalam Payung Merdeka Belajar”. 

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) E. Aminudin Aziz menyatakan suksesnya program revitalisasi bahasa daerah (RBD) yang salah satunya diwujudkan melalui FTBIN.

Tak lepas dari gotong royong pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mendukung program hingga ke tingkat daerah. 

FTBIN 2023 berlangsung sejak 12—16 Februari 2023 diikuti 215 peserta FTBI terpilih di 13 provinsi, yakni Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Maluku, dan Maluku Utara. 

Aminudin Aziz menyampaikan bahwa para peserta yang hadir didampingi oleh para guru bahasa daerah, kepala sekolah, pengawas, atau pegawai dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi.

Banyak juga orang tua yang atas inisiatif dan biaya sendiri turut hadir, karena ingin menyaksikan kemeriahan festival ini. 

“Saya dapat katakan bahwa revitalisasi bahasa daerah kali ini menjadi perayaan kebahagiaan para penutur, guru, dan pengampu serta pegiat pelestarian bahasa daerah di seluruh wilayah,” tuturnya di Jakarta, Senin (13/2).

Kemendikbudristek menggelar FTBIN 2023, fokusnya pada revitalisasi bahasa daerah 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News