Revitalisasi Halte Bundaran HI Diprotes, Wagub DKI: Harus Perhatikan Cagar Budaya

Revitalisasi Halte Bundaran HI Diprotes, Wagub DKI: Harus Perhatikan Cagar Budaya
Menurut Riza, PT Transjakarta seharusnya mengecek kembali aspek sejarah sebelum membuat perencanaan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI. Ilustrasi Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi kritikan Sejarawan JJ Rizal mengenai revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang dinilai menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang.

Menurut Riza, PT Transjakarta seharusnya mengecek dan memperhatikan kembali aspek sejarah sebelum membuat perencanaan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI.

Hal itu lantaran Monumen Selamat Datang tersebut adalah Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB).

"Seharusnya semua pembangunan yang ada di Jakarta itu melalui proses, sesuai aturan dan ketentuan yang ada, termasuk memperhatikan cagar budaya," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jumat (30/9).

Meski begitu, kritikan dari JJ Rizal itu bakal diperiksa terlebih dahulu oleh pihaknya sebelum ditindaklanjuti.

"Jadi, informasi dari JJ Rizal saya kira itu perlu menjadi perhatian, pertimbangan, tetapi nanti kami akan cek kembali ya,” kata dia.

Sebelumnya, Sejarawan JJ Rizal memprotes keras revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia HI.

Dia juga mendesak agar revitalisasi ini disetop lantaran menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang yang merupakan warisan Presiden pertama RI Soekarno dan Gubernur DKI Henk Ngantung.

Menurut Riza, PT Transjakarta seharusnya mengecek kembali aspek sejarah sebelum membuat perencanaan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News