Reza Minta PGRI Dilibatkan Mengusut Kekerasan di SPN Dirgantara Batam, Alasannya Mengejutkan

Reza Minta PGRI Dilibatkan Mengusut Kekerasan di SPN Dirgantara Batam, Alasannya Mengejutkan
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel saat menjadi narasumber Podcast JPNN.com. Ilustrasi Foto: Andika Kurniawan/JPNN.com

Sebelumnya, KPAI menerima laporan adanya dugaan kekerasan terhadap peserta didik di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam.

Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan kekerasan yang diterima korban, seperti, pemenjaraan dan penganiayaan.

Penganiayaan yang dimaksud, seperti, ditampar, ditendang, dan lain-lain. Selain itu, para korban juga dihukum dimasukkan ke dalam sel tahanan selama berbulan-bulan.

Para korban juga dirantai di bagian leher layaknya binatang di sel tahanan tersebut.

Baca Juga: Digugat Bripda Johanes, Irjen Lotharia Latif: Betapa Malunya Wanita Itu

"Selain dikurung, anak-anak juga akan mengalami hukuman fisik, seperti, pemukulan, bahkan ada korban yang rahangnya sampai bergeser," kata Retno dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11). (cr1/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel berharap PGRI dilibatkan dalam tim investigasi yang mengusut kekerasan di SPN Dirgantara Batam.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News