Rezim Syria Buka Dialog, Oposisi Boikot
Senin, 11 Juli 2011 – 17:54 WIB
DAMASKUS - Di tengah tekanan dunia, Syria kembali menawarkan dialog dengan kelompok oposisi. Kemarin (10/7) pemerintahan Presiden Bashar al-Assad membuka dialog nasional yang disebut sebagai langkah maju menuju demokrasi multi partai setelah lima dekade Partai Baath menjadi penguasa tunggal di negeri tersebut. "Kami akan gelar dialog nasional yang komprehensif sebagai batu loncatan untuk menciptakan transisi menuju demokrasi multi partai di Syria. Nantinya semua rakyat punya hak yang sama dan bisa berpartisipasi membangun masa depan negara kita," ujar Wakil Presiden Farouq al-Sharaa dalam sambutan saat pembukaan dialog nasional kemarin.
Sekitar 200 delegasi, termasuk anggota parlemen dari independen dan anggota Partai Baath, mengheningkan cipta untuk para martir yang tewas selama demonstrasi anti pemerintah. Lantas, mereka menyanyikan lagu kebangsaan.
Baca Juga:
Namun, para tokoh oposisi justru memboikot pertemuan tersebut sebagai penolakan mereka atas sikap pemerintah yang terus bertindak represif terhadap demonstran.
Baca Juga:
DAMASKUS - Di tengah tekanan dunia, Syria kembali menawarkan dialog dengan kelompok oposisi. Kemarin (10/7) pemerintahan Presiden Bashar al-Assad
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa