Stabilitas Bergantung Amnesti Thaksin
Senin, 11 Juli 2011 – 09:19 WIB

Stabilitas Bergantung Amnesti Thaksin
BANGKOK - Dugaan masih kuatnya kontrol Thaksin Shinawatra atas Puea Thai Party menjadi isu paling panas di Thailand setelah pemilu. Sejumlah kandidat anggota parlemen dikabarkan terbang ke Dubai, tempat persembunyian Thaksin, untuk berkonsultasi tentang susunan kabinet. Kandidat PM Yingluck Shinawatra, yang juga adik bungsu Thaksin, sempat pula dikabarkan bakal terbang ke Hongkong untuk bertemu kakaknya. Ancaman itu akan menjadi serius jika bisa dibuktikan oleh Partai Demokrat di depan EC. Undang-Undang Partai Politik di Thailand menyebutkan, partai politik peserta pemilu dilarang melibatkan siapa pun yang mendapat sanksi larangan berpolitik. Direktur Siam Intelligence Unit Kan Yuanyong mengatakan, stabilitas politik bakal berlangsung sementara di Thailand. Itu disebabkan, kemenangan Puea Thai banyak ditopang nama besar Thaksin Shinawatra, yang dibenci pihak berseberangan. "Pemilu ini bukan akhir dari pertarungan Thaksin dan lawan-lawan politiknya," kata Kan.
Yingluck menampik keras rumor tersebut. "Susunan kabinet dibahas di Thailand dan saya akan tetap tinggal di Bangkok," ujar Yingluck.
Baca Juga:
Masalah intervensi Thaksin itu dimanfaatkan rival terberat Puea Thai Party, yakni Partai Demokrat. Partai yang sebelumnya dipimpin PM Abhisit Vejjajiva tersebut kini melayangkan protes kepada Election Committee (EC) untuk memberikan sanksi kepada Puea Thai atas dugaan keterlibatan Thaksin dalam politik.
Baca Juga:
BANGKOK - Dugaan masih kuatnya kontrol Thaksin Shinawatra atas Puea Thai Party menjadi isu paling panas di Thailand setelah pemilu. Sejumlah kandidat
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza