Stabilitas Bergantung Amnesti Thaksin
Senin, 11 Juli 2011 – 09:19 WIB
Namun, koalisi yang dibangun memang belum benar-benar solid. Yingluck tak hanya harus mengakomodasi partai minoritas yang bergabung. Namun, kelompok kaus merah di Puea Thai - yang banyak berkorban mendukung Thaksin - juga meminta jatah lebih di kabinet daripada kaum profesional nonpartai atau nonaktivis kaus merah.
Yingluck telah berjanji untuk mendengarkan dengan saksama seluruh masukan dari para pendukung. Dia juga yakin, dengan jumlah kursi yang dikuasai, pemerintahan yang dia bentuk bisa lebih stabil.
Ada 40 partai yang bertarung dalam pemilu Thailand 3 Juli lalu. Namun, hanya 11 partai yang diperkirakan meraih kursi di parkemen. Selain Puea Thai (265 kursi), pemerintahan baru akan dibentuk bersama Chartthai Pattana (19 kursi), Chart Pattana Puea Pandin (7 kursi), Palung Chon Party (7 kursi), Mahachon (1 kursi), dan yang terakhir bergabung adalah New Democrat dengan 1 kursi.
Sementara itu, Partai Demokrat bakal menjadi oposisi dengan 159 kursi. Partai lain yang menjadi oposisi adalah Bhumjai Thai (34 kursi), Rak Thailand (4 kursi), Mathubum (2 kursi), dan Rak Santi yang hanya meraih 1 kursi di majelis rendah. (sof/c7/nw)
BANGKOK - Dugaan masih kuatnya kontrol Thaksin Shinawatra atas Puea Thai Party menjadi isu paling panas di Thailand setelah pemilu. Sejumlah kandidat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah